Rabu, 06 November 2019

Teknologi firewall pada jaringan komputer

6. Teknologi firewall pada jaringan komputer
    Teknologi firewall pada jaringan komputer  dapat digambarkan sebagai berikut.


    Terdapat beberapa macam teknologi dalam firewall, yaitu service  control, direction, conrol, user control, dan behavior control.  
A. Service control (kendali terhadap layanan)
     Berdasarkan tipe-tipe layana yang digunakan di internet dan boleh diakses, baik untuk di dalam atau keluar firewall. Biasanya firewall akan mengecek nomor IP address dan juga nomor pos yang digunakan, baik pada protokol TCP dan UDP. Firewall juga bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menerjemahkan setiap permintaan suatu layanan sebelum mengizinkannya. Software padad server tersebut dapat dikatakan seperti layanan untuk web atau email.
B. Direction control (kendaliterhadap arah)
     Berdasarkan arah dari berbagai  permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenal dan diizinkan melewati firewall.
C. User control (kendali terhadap pengguna)
     Berdasarkan pengguna (user) untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis. Hal ini dikarenakan user tersebut tidak diizinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.
D. Behavior control ( kendali terhadap perlakuan)
     Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misalnya, firewall dapat memfilter e-mail untuk menggylangi atau mencegah spam.

7. Karakteristik firewall pada jaringan komputer
    Beberapa  Karakteristik firewall pada jaringan komputer, yaitu sebagai berikut.
A. Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan dari komputer luar. Hal ini berarti bahwa sistem operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
B. Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal  atau terdaftar saja yang dapat melalui atau melakukan hubungan firewall. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pengaturan pada konfigurasi                  keamanan lokal.
C. Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam keluar harus melalui firewall. Hal ini dilakukkan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melalui firewall                terlebih dahulu.

8. Firewall policies
    Salah satu tugas firewall adalah melindungi dan memutuskan untuk memblokir lalu lintas jaringan. Salah satu contoh kebijakan firewall (firewall policies) dalam melindungi lalu lintas jaringan dari serangan peretas yakni dengan Demilitarized 
Zone (DMZ), Demilitarized Zone merupakan mekanisme untuk melindungi sistem internet dari serangan hacker atau pihak-pihak lain yang ingin memasuki sistem jaringan tanpa mempunyai hak akses.

     Firewall memilikin beberapa fungsi untuk melindungi jaringan komputer yang dapat dijabarkan dalam beberapa poin, yaitu sebagai berikut.
A. Sebagai pos kemanan jaringan
     Semua lalu lintas yang masuk atau keluar jaringan harus melalui firewall sebagai pos kemanan yang akan melakukan pemeriksaan. Setiap terjadi lalu lintas, firewall akan berusaha menyaring agar lalu lintas sesuai dengan keamanan yang telah ditentukan.
B. Mencegah informasi berbagai bocor tanpa sepengetahua
    Pada fungsi yang satu ini, firewall banyak dipasang untuk file transfer protocol (FTP) sehingga setiap lalu lintas data dikendalikan oleh firewall. Firewall bermanfaat untuk mencegah pengguna jaringan mengirim file berharga yang sifatnya konfidensial (rahasia) kepada pihak lain.
C. Mencatat aktivitas pengguna
    Setiap kali akan menngakses data,pengguna jaringan akan melalui firewall yang kemudian mencatatnya sebagai dokumentasi (log files) yang dikemudian hari bisa dibuka catatannya untuk mengembangkan sistemkeamanan. Firewall mampu mengakses data log sekaligus menyediakan statistik mengenal penggunaan jaringan.
D. Memodipikasi paket data yang datang
     Memodipikasi paket data yang datang dikenal juga dengan istilah Network Address translation (NAT). NAT digunakan untuk meyembunyikan sebuah IP Address sehingga membuat para pengguna dapat mengakses internet tanpa IP Address publik,yanng sering juga disebut istilah IP masquerading.
E. Mencegah modifikasi data pihak lain
    Misalnya dalam urusan bisnis untuk informasi laporan keungan dan spesifikasi produk yang menjadi rahasia peerusahaan dan akan berdampak negatif jika diketahui pihak lain. Firewall                mencegah modifikasi data-data tersebut sehingga tetap berada dalam keadaan aman.

9. Keuntungan dan kelemahaan dari firewall pada jaringan komputer
    Keuntungan dan kelemahaan dari firewall pada jaringan komputer, yaitu sebagai berikut.
A. Keuntungan menggunakan firewall
     Beberapa keuntungan dalam menggunakan firewall adalah sebagai berikut.
1) Firewall merupakan fokus dari segala keputusan sekuritas. Hal ini disebabkan firewall ialah salah  satu titik tempat keluar masuknya traffic internet pada suatu jaringan.
2) Firewall dapat menerapkan suatu kebijaksanaan sekuritas. Banyak sekali server-server yang digunakan di internet. Tidak semua server tersebut aman digunakan, oleh karenanya firewall dapat      berfungsi sebagai penjaga untuk mengawasi service-service mana yang dapat digunakan untuk            menuju dan meninggalkan suatu network.
3) Firewall dapat mencatat segala aktivitas yang berkaitan dengan alur data secara efisien. Semua traffic yang melalui firewall dan segala aktivitas yang berkenaan dengan alur data tersebut dapat diamati dan dicatat. Jadi, network administrator (admonistrator jaringan) dapat segera mengetahui jika dapat aktivitas-aktivitas yang berusaha untuk menyerang internet network.
4) Firewall dapat digunakan untuk membatasi penggunaan sumber daya informasi. Mesin yang menggunakan firewall merupakan mesin yang terhubung pada beberapa network yang berbeda            sehingga pengguna dapat membatasi network mana saja yang dapat mengakses suatu                            serverce yang terdapat pada network lainnya.

B. Kelemahan dalam menggunakan firewall
    Adapun beberapa kelemahan dalam menggunakan firewall adalah sebagai berikut.
1) Firewall tidak dapat melindungi network dari serangan koneksi yang tidak melaluinya (terdapat pintu lain menuju network tersebut).
2) Firewall tidak dapat melindungi dari serangan dengan metode baru yang belum dikenal oleh firewall.
3) Firewall tidak dapat melindungi dari serangan virus.

10. IPTables pada jaringan komputer
      Pada saat  membangun sebuah firewall, yang harus diketahui pertama adalah bagaimana sebuah paket diproses oleh firewall. Apakah paket-paket yang masuk akan dibuang (drop) atau diterima |(accept) atau paket tersebut akan teruska (forward) kejaringan yang lain.
      IPTables adalah tools atau alat yang digunakan pada sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan penyaringan atau filter terhadap  lalu lintas atau traffic data dalam sebuah serve. Secara sederhana, IPTables digambarkan sebagai pengatur lalu lintas data. Jadi, IPTables ialah suatu firewall yang membatasi sebuah lalu lintas keluar dan masuk atau sekedar mengawasi traffiic yang melewati komputer firewall sendiri adalah suatu dingding pembatas yang bertujuan melindungi suatu jaringan.
   



Selasa, 22 Oktober 2019

Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer


A. Fungsi Firewall pada jaringan komputer

     Di era perkembangan teknologi dan jaringan yang canggih saat ini, setiap komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya dengan mudah. Berbagi file atau dokumen pun menjadi tanpa batas dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Hal ini membawa dampak positif yang juga iiringi dengan dampak negatif. Salah satu dampak positifnya, orang semakin mudah untuk berbagi  bermacam-macam data yang dibutuhkan. Namun, hal tersebut juga memiliki dampak negatif. Misalnya, beberapa orang berusaha untuk mencuri data tanpa seizin dari pengguna komputer demi kepentingan pribadi. Guna mencegah dampak negatif tersebut, dibutuhkan firewall sebagai pengatur sistem komunikasi antara dua jaringan.
    Pada subbab ini, akan dijelaskan mengenai pengertian firewall, fungsi firewall, dan cara kerja firewall. Agar anda dapat memahami lebih dalam mengenai firewall pada jaringan komputer. simaklah penjelasan berikut.

1. Pengertian firewall pada jaringan komputer

    Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan, baik terhadap hardware,software atau sistem dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi, bahkan menolak suatu atau semua hubungan atau kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Firewall disebut juga sebuah pembatas antara satu jaringan lokal dengan jaringan lainnya yang sifatnya publik. (dapat diakses oleh siapa saja) sehingga setiap data yang masuk dapat diidentifikasi dan dilakukan penyaringan supaya aliran data dapat dikendalikan untuk mencegah bahaya/ancaman yang datang dari jaringan publik.

sumber: http//fairwaytech.com/2012/12/distributed-transaction-coordinators-port-135-and-firewalls-my/
Gambar 3.3 firewall pada jaringan komputer

    Pada jaringan komputer, khususnya berkaitan dengan aplikasi yang melibatkan berbagai kepentingan, akan banyak terjadi hal yang dapat mengganggu kestabilan koneksi jaringan komputer tersebut, baik yang berkaitan dengan hardware (pengamanan fisik dan sumber daya listrik) maupun yang berkaitan dengan software. 

Antivirus dan Firewall bukan jaminan bebas Malware 

    Banyak yang menganggap hanya dengan memasang peranti lunak antivirus maka pengguna bisa terbebas dari program jahat di komputer. Namun, hal tersebut tidak seratus persen benar. Malware atau program jahat kini menyerang dengan berbagai cara unik sehingga tidak semuanya bisa ditangkis dengan peranti lunak. Dibutuhkan lebih dari sekedar kesadaran pengguna agar bisa terhindar dari Malware. 

     Selain beberapa karakteristik diatas, firewall juga memiliki karakteristik sebagai pengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Artinya, firewall berfungsi mengatur, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Ada beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data mengalir atau tidak, yaitu sebagai berikut.
a.    Alamat IP dari komputer sumber.
b.   Port TCP/UDP sumber dari sumber.
c.    Alamat IP dari komputer tujuan.
d.   Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.
e.    Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.

       Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang di anggap aman. Ada banyak sekali fungsi dari program firewall pada komputer dan jaringannya. Beberapa fungsi dari Firewall, yaitu sebagai berikut.

(sistem, konfigurasi, dan sistem akses). Gangguan pada sistem dapat terjadi karena faktor ketidaksengajaaan yang dilakukan oleh pengelola(humman error), akan tetapi tidak sedikit pula yang yang disebabkan oleh pihak ketiga. Selain itu, gangguan juga dapat berupa perusakan, penyusupan, pencurian hak akses, penyalahgunaan data maupun sistem, sampai tindakan kriminal dapat terjadi melalui aplikasi jaringan komputer. 
        Pengamanan terhadap sistem jaringan hendaknya dilakukan sebelum sistem tersebut difungsikan. Percobaan koneksi (trial) sebaiknya dilakukan sebelum sistem yang sebenarnya difungsikan. Dalam melakukan persiapan fungsi sistem, hendaknya disiapkan penganan dalam berbagai bentuk, yaitu sebagai berikut. 

a      memisahkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses 
        (server) pada suatu area yang digunakan untuk aplikasi tertentu.
b.     menyediakan pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan perangkat. Ruangan 
        tersebut dapat diberikan label network center (NOC) dengan mebatasi personil yang diperboleh
        kan masuk. 
c.     Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari permakaian yang lain. Hal ini untuk menjaga 
        kestabilan fungsi sistem. perlu juga difungsikan uninteruptable power supply (UPS) dan 
        stabilizer untuk menjaga kestabilan suplai lisrtik yang diperlukan perangkat pada NOC. 
d.     merapihkan wirring ( kabel) ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel.
e.     Memberikan soft seccurity berupa sistem firewall pada perangkat yang difungsikan di
        jaringan.
f.      Merencanakan maintenance dan menyiapkan backup sistem 

A. Mengontrol dan mengawasi paket Data yang ada didalam jaringan 

     Secara teknis, program Firewall merupakan sebuah program yang memiliki fungsi utama untuk melakukan proses pengawasan dan pengontrolan dari paket data yang masuk dan juga mengalir didalam setiap jaringan komputer. Apabila Firewall pada sebuah jaringan aktifkan, Firewall akan menyeleksi dan juga memilah milah paket data yang akan di akses hal ini akan membatu Firewall dalam meneruskan konten yang aman dan tidak aman bagi komputer atau jaringan LAN. Selain itu, dengan kemampuan mengontrol dan juga menyeleksi konten, program Firewall juga memiliki kontribusi yang tinggi terhadap permblokiran dari konten konten yang tidak penting juga berbahaya. Firewall merupakan salah satu program antivirus yang cukup membantu. Peranan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi Routing table pada router yang bertugas untuk membuka jalur paket pada untuk disalurkan ke seluruh komputer Client. 

B.  Melakukan proses Autentifikasi terhadap akses didalam jaringan 

      Secara spesifik, Firewall berfungsi untuk melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan
Setiap orang pasti tidak mau apabila jaringan komputer dan komputer yang dimiliki di salahgunakan oleh orang lain. Oleh karna itu, dengan adanya Firewall maka keamanan komupter akan menjadi sangat terbantu. Firewall akan membantu meningkatkan pengamanan melalui proses autentifikasi. 
      Proses Autentifikasi merupakan proses dimana user harus memberikan password yang sudah tersimpan sebelumnya didalam sebuah komputer atau jaringan, agar bisa menggunakan aksesnya. Apabila proses autentifikasi gagal maka jaringan tersebut akan menutup dan tidak dapat digunakan. 
      Penggunaan firewall sangat efektif sebagai benteng pertahanan suatu jaringan dan juga komputer dari penggunaan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini akan menguntungkan user, terutama pada jaringan komputer LAN. Jaringan LAN sering digunakan sebagai sasaran bagi seseorang untuk menyusup dan merusak prinsip kerja lokal area network ini pada jaringan.

C. Melakukan recording dan pencatat dari setiap arus transaksi yang dilakukan pada satu sesi 
   
     Firewall juga memiliki fungsi teknis lainnya, yaitu sebagai recorder. Maksudnya, firewall akan melakukan proses recording dari setiap transaksi yang sudah dilakukan di dalam jaringan tersebut. Artinya, firewall akan merekam dan mencatat setiap aktifitas internet yang dilakukan oleh user didalam sebuah jaringan. Kemudian, membantu mendeskripsikan konten yang biasanya diakses oleh user tersebut didalam sebuah jaringan. 

3. Manfaat Firewall pada jaringan komputer 
    Adapun manfaat dari Firewall, yaitu sebagai berikut.
a. Menjaga informasi rahasia yang berharga yang menyelinap ke liar tanpa sepengetahuan. Sebagai 
    contoh, File transfer protocol (FTP) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi dikendalikan 
    oleh Firewall. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang      disegaja atau tidak sengaja kepada pihak lain. 
b. Manfaat Firewall sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke            subnet jaringan. Hal ini mencegah pengguna berbagai file dan bermain-main dijaringan. Aplikasi        jenis ini berguna terutama dalam sektor korporasi. 
c. Memodifikasi paket data yang data di Firewall. Proses ini disebut network address translation            (NAT). Salah satu jenis nat adalah nat dasar, dimana alamat internet protocol (IP). Pribadi dari            jaringan komputer yang tersembunyi di balik satu alamat IP tertentu. Proses ini disebut sebagai IP      samaran. IP tersebut akan membantu pengguna dalam sebuah jaringan yang meliputi sistem tanpa      nomer IP publik yang beralamat untuk mengakses internet. 
d. Akirasi data sperti informasi keuangan, spesifikasi produk, dan harga produk, sangat penting bagi setiap perkembangan bisnis. Jika informasi tersebut diubah oleh sumber external maka akan memberikan dampak merugikan. Manfaat Firewall disini adalah mencegah modifikasi data yang tidak sah di website jika sistem tidak tersedia bagi pengguna secara tepat waktu maka hal ini akan menyebabkan penurunan produktifitas karyawan, kehilangan kepercayaan konsumen, dan publisitas yang buruk. Jadi, Firewall memastikan ketersediaan sistem. 

4. Prinsip dan cara kerja Firewall pada jaringan komputer 
    Firewall dikomputer bertindak sebagai garis pertahanan terdepan dalam mencegah semua jenis  
Hacking kedalam jaringan. Setiap hacker yang mencoba menembus kedalam jaringan komputer akan mecari port terbuka yang dapat diakses. 
    Komputer memiliki ribuan port yang dapat diakses untk berbagai keperluan. Cara kerja Firewall dari komputer adalah menutup port, kecuali untuk beberapa port tertentu yang perlu terbuka. Firewall dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak. Namun, cara kerja Firewall optimal bila kedua jenis perngkat digabungkan selain membatasi akses ke jaringan komputer, Firewall juga memungkinkan akses remote ke jaringan private melalui secure authentication certificates and logins (sertifikat keamanan otentikasi dan login). 


     Hardware Firewall dapat dibeli sebagai produk yang berdiri sendiri, tetapi biasanya ditemukan pada router broadband, dan seharusnya dilakukan pengaturan ( setting) pada perangkat ini untuk akses ke jaringan komputer. kebanyakan hardware Firewall adalah memiliki minimal 4 port jaringan untuk menghubungkan jaringan lain. 
     Tekonologi Firewall sat ini sudah sangat canggih. Jika sebelumnya, cara kerja Firewall adalah menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, nomer port, dan protokol. Namun, saat ini Firewall dapat menyaring data dengan mengidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantuan Firewall informasi sensitif atau tidak layak dapat dicegar melalui interface. 
     Guna mengatur lalu lintas perpindahan data komputer dan internet, Firewall dapat mengguanakan salah satu atau gabungan dari dua metode, yaitu metode packet Filtering dan inspeksi stateful. 

A. packet Filtering 



            Sistem packet filtering melakukan paket routing antara jaringan internal dengan jaringan eksternal secara selektif. Sistem ini melewatkan atau memblok paket data yang lewat sesuai dengan aturan yang ditentukan. Router pada sistem ini disebut screening router.

            Router biasa hanya melihat alamat IP tujuan dari suatu paket data dan mengarahkannya ke jalur yang terbaik agar paket data tersebut sampai ke tujuannya. Bila router tidak dapat melakukannya paket data akan dikembalikan ke sumbernya.

            Screening router tidak hanya menentukan apakah router dapat melewatkan suatu paket data atau tidak, tetapi juga menerapkan suatu aturan yang akan menentukan apakah paket data tersebut akan dilewatkan atau tidak.

Pemfilteran ini biasanya didasarkan pada:

a)      IP sumber dan IP tujuan dari paket data

b)      Port sumber dan port tujuan dari data

c)      Protokol yang digunakan (TCP, UDP, dan sebagainya)

d)      Tipe pesan ICMP

2.      Proxy server

            Proxy server adalah program server yang berjalan pada host firewall; baik pada dual-homed host yang memiliki sebuah interface ke jaringan internal dan interface lain ke jaringan eksternal, atau pada bastion host yang mempunyai akses ke internet dan dapat diakses oleh mesin internal. Proxy menyediakan koneksi pengganti dan bertindak selaku gateway terhadap service-service tersebut. Oleh karena itu proxy sering juga disebut gateway level aplikasi.

            Proxy server dapat membatasi apa yang dapat dilakukan oleh user, karena proxy dapat memutuskan apakah suatu request dari user diperbolehkan atau ditolak.



Arsitektur Firewall

B.    Arsitektur dual-homed host



Arsitektur ini dibuat di sekitar komputer dual-homed host, yaitu komputer yang memiliki paling sedikit dua interface jaringan. Untuk mengimplementasikan tipe arsitektur dual-homed host, fungsi router pada host ini di non-aktifkan. Sistem di dalam firewall dapat berkomunikasi dengan dual-homed host dan sistem di luar firewall dapat berkomunikasi dengan dual-homed host, tetapi kedua sistem ini tidak dapat berkomunikasi secara langsung.

C.    Arsitektur screened host



Arsitektur ini menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal dengan menggunakan router yang terpisah. Pengamanan pada arsitektur ini dilakukan dengan menggunakan paket filtering.

Tiap sistem eksternal yang mencoba untuk mengakses sistem internal harus berhubungan dengan bastion host. Bastion host diperlukan untuk tingkat keamanan yang tinggi. Bastion host berada dalam jaringan internal.

D.   Arsitektur screened subnet



Arsitektur screened subnet menambahkan sebuah layer pengaman tambahan pada arsitektur screened host, yaitu dengan menambahkan sebuah jaringan parameter yang lebih mengisolasi jaringan internal dari jaringan internet.

Jaringan perimeter mengisolasi bastion host sehingga tidak langsung terhubung ke jaringan internal. Arsitektur ini yang paling sederhana memiliki dua buah screening router, yang masing-masing terhubung ke jaringan parameter. Router pertama terletak di antara jaringan parameter dan jaringan internal, dan router kedua terletak diantara jaringan parameter dan jaringan eksternal (biasanya internet).

Selasa, 03 September 2019

KONFIGURASI VOIP DI CISCO PACKET TRACER


Makalah Dan Laporan
Simulasi layanan VoIP pada Cisco paket Trace versi 6.2.0.0052



DISUSUN OLEH :

PENYUSUN         :   SUSI SUMINAR

KELAS       :   XII TKJ 1




A.Pengertian  VoIP ( Voice over Internet Protoco


   Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

   Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).

B.Latar Belakang


   VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan salah satu teknologi transmisi yang berguna untuk mengirimkan suara komunikasi melalui jaringan yang berbasiskan IP seperti internet ataupun packet-swiched networks. Fungsi VoIP pada umumnya serupa dengan teknologi telpon PSTN (public switched telephone network) yang memungkinkan pembicaraan jarak jauh.

   Pengembangan VoIP secara intensif dimulai sejak 1994 dan mulai diperkenalkan secara luas ke masyarakat melalui layanan broadband internet access dimana pengguna dapat membuat dan menerima panggilan selayaknya telepon PSTN. Sejauh ini teknologi VoIP telah berkembang sampai tahap layanan “unified communications”, yang membuat semua komunikasi–panggilan telepon, fax, surat suara, e-mail, web conference, dsb–sebagai suatu unit diskrit yang dikirimkan dan diterima dengan berbagai alat komunikasi termasuk telepon genggam.

   Dikarenakan efisiensi terhadap bandwidth, rendahnya biaya pengelolaan, serta berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh teknologi VoIP tersebut, berbagai bidang bisnis di dunia secara perlahan mulai mengalihkan pilihan dari sistem telepon kabel tradisional ke VoIP untuk mengurangi biaya telepon perusahaan yang tinggi.

 C.Alat Dan Bahan

1.PC
2.Windows 7 Ultimate 64-bit (6.1, Build 7601)
3.Cisco Packet Tracer Student Versi 6.2.0.0052

D.Maksud Dan Tujuan

   Tujuannya pengguanaan Voip adalah untuk memaksimalkan penggunaan internet yang sudah ada dan menambah jangkauan telepon menjadi mendunia dengan biaya yang sangat terjangkau.

E.Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Siapkan alat dan bahan perangkat     
·         Switch 2960-24tt
·         Router 2811
·         3 buah ip phone 2760
·         Kabel straight










F.Referensi





G.Hasil Dan Kesimpulan
   VoIP pada awalnya berbentuk jaringan tertutup untuk penggunaan sendiri / intern. Bentuk jaringan VoIP berkembang menjadi lebih kompleks karena VoIP dihubungkan dengan jaringan internet sehingga konektivitasnya menjadi meluas. Pada tingkat yang lebih lanjut adalah penggabungan jaringan telepon konvensional dan VoIP, yang membutuhkan pengetahuan khusus untuk menggunakannya.
   Dengan semua perkembangan tersebut maka saat ini telah dibuat hirarki dari jaringan VoIP agar konsepnya mudah dipahami para pengguna. Bagi Anda yang belum mengerti konsep VoIP yang sebenarnya dan ingin mencoba mempraktikkan penggunaan VoIP ini. Bisa Anda coba menggunakan aplikasi VoIP yang paling sederhana dulu penggunaannya, seperti aplikasi VoIP yang populer seperti Skype atau Ekiga.